RSS

10 Sejarah Logo Sistem Operasi

1. Windows
pada mulanya windows ini ingin di beri nama Interface Manager akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Oleh karena itu sekarang kita mengenal windows sampai saat ini (bukan Interface Manager). Kenapa windows berbentuk jendela? ya karena memang itu sebagai identitas tersendiri.
Sejak Windows 3.1 di keluarkan mulai ada perwarnaan pada windows itu sendiri. terdiri dari warna merah, hijau, biru, kuning. 
nah ini lah arti-arti warna tersebut:
Kuning, melambangkan kepribadian orang visioner, orang bertipe kepribadian ini adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan dan mimpi yang tinggi. Namun, sometime mereka melihat mimpi itu terlalu jauh, tanpa berpijak pada kenyataannya. 
Merah, melambangkan tipe kepribadian pengendali. Orang bertipe kepribadian ini memiliki kecenderungan mengendalikan dan mengatur orang lain. Biasanya orang ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga bisa mengendalikan orang lain. Orang bertipe pengendali ini memiliki keterkaitan dengan orang visioner. Orang bertipe pengendali berperan sebagai pelaksana, mengatur cara agar mimpi yang dimiliki orang bertipe visioner bisa terlaksana.
Hijau melambangkan tipe kepribadian rapi. Orang yang memiliki kepribadian rapi, maka akan selalu menjaga kerapiannya. 
Biru, melambangkan kepribadian lem. Seperti lem, orang yang bertipe kepribadian ini memiliki kemampuan untuk merekatkan hubungan, misalnya merekatkan antara satu kelompok dengan kelompok lain. Orang bertipe ini mudah bergaul dan membaur dengan orang lain. Dengan menyatukan keempat “warna” tersebut dalam satu framework, sehingga terjadilah suatu perusahaan sebesar “windows”.



Tetapi semenjak windows 8 semua itu berubah. Semua ini bermula saat tim Microsoft yang terdiri dari beberapa orang desainer dan marketing Windows beserta Paula Scher, Michael Beirut, dan Daniel Weil dari Pentagram mengadakan pertemuan selama satu hari penuh. Mereka tengah mendiskusikan kira-kira logo baru Windows 8 itu seperti apa, dan Paula tiba-tiba berceletuk seperti ini :
"Nama kalian adalah Windows (jendela)... Kenapa bentuknya seperti bendera?" Pertanyaan sederhana namun membuat semua orang disana terdiam dan manggut-manggut. Terdiam, karena memang benar apa yang dikatakan Paula, bentuk Windows dari dulu seperti bendera. Akhirnya Microsoft rela merogoh kocek lumayan dalam untuk membuat logo baru dengan bantuan dari Pentagram, sebuah perusahaan desain yang cukup ternama. Desain logo Windows 8 ini terilhami dari tampilan 'Metro' Windows 8 yang kotak-kotak, simple dan modern. Tetapi jika di lihat-lihat logo windows 8 ini menjiplak logo windows 3.1 pada tahun 1992.
2. Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Awal berdirinya, diadakan kontes untuk membuat logo Linux. Linus malah tertarik dengan desain Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk meski tidak memenang kontes. Linus menyuruh para desainer untuk merancang ulang dan membuatnya sebagai logo resmi Linux di tahun 1996. Sejak itu sang pinguin diberi nama Tux oleh Linus. Banyak yang mengira bahwa Tux merupakan singkatan dari Tuxedo, namun beberapa orang menyebutkan bahwa Tux kependekan dari (T)orvalds (U)ni(X).


3. Ubuntu
Warna merah, jingga dan kuning yang membentuk lingkaran pada logo Ubuntu memang terlihat cukup sederhana namun unik dan mempunyai arti tersendiri. Padahal kalo di lihat secara jelas logo tersebut merupakan perpaduan tiga orang yang saling berpegangan tangan dan sedang membentuk lingkaran. maksudnya bahwa Ubuntu menegaskan kebersamaan, solidaritas dan kebersamaan antar umat manusia. Sedangkan tiga warna tersebut mewakili lambang dari berbagai ras yang ada. Hal ini sesuai dengan arti dari Ubuntu yaitu kebersamaan, dimana diambil dari bahasa Afrika.


4. Google Chrome OS
Logo dengan nama Chrome Ball ini memiliki makna seperti sebuah bola mata yang melambangkan pandangan mengenai wawasan dan pengetahuan. Tidak bisa dipungkiri logo tersebut memiliki tema yang mirip dengan logo Windows dimana memiliki 4 pilihan warna dasar. Logo tersebut berbentuk bulat yang berbentuk seperti pokeball dari film Pokemon dan juga berbentuk mirip sebuah webcam, serta dari sebuah game tahun 80-an. Entah mengapa beberapa Logo tersebut dituangkan ke dalam disain logo Google Chrome OS.





5. MacOs X
Sistem operasi desktop buatan Apple ini menggunakan logo X yang diambil dari angka Romawi dalam menunjukkan angka 10, sesuai dengan versi 10 yang dirilis sejak tahun 2001. Tampilan logo X yang seperti menggunakan bahan baja menggambarkan ketangguhan dan dominasi namun minimalis. Paket terbarunya adalah Mountain Lion 10.8. mengambil latar belakang bernuansa luar angka dari sebuah film Holywood karya Stanley Kubrick, 2001: A Sapce Odyssey. Pengambilan latar tersebut berdasarkan film yang bertemakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan dan kehidupan angkasa.


6. OpenSUSE
Sistem operasi berbasis Linux buatan Novell ini menggunakan seekor bunglon berwarna hijau sebagai logonya. Bunglon dengan nama Geeko digunakan sebagai maskot sejak awal keberadaan OS ini yang didesain oleh beberapa peserta pada kompetisi membuat desain logo OpenSUSE. Geeko merupakan plesetan dari geek. Pengertian geek disini maksudkan bukan sebagai kutu buku, tapi digambarkan sebagai seorang yang peduli dengan teknologi open-source. Nama Geeko juga merupakan plesetan dari Gecko, seekor kadal kecil yang biasa hidup di iklim hangat.


7. Android
OS untuk mobile ini juga ga kalah keren sejarahnya. logo Android lahir dari sebuah rancangan dari seorang desainer bernama Irina Blok. Dia mengungkapkan bahwa logo Android dirancang untuk menjadi simbol internasional. Pemilihan logo itu diperlukan sebuah hubungan dengan nama, kemudian tim memutuskan untuk menggali beberapa desain atau sketsa yang sangat sederhana.

Irina juga menyebutkan bahwa logo tersebut mengalami beberapa kali perombakan sebelum ditetapkan sebagai icon Android seperti sekarang. Pemilihan warna hijau didasarkan atas nilai warna standar print PMS 376C dengan warna hex #A4C639. Irina menjelaskan bahwa hijau dapat kontras hampir dengan semua warna terutama warna-warna gelap. Awalnya, logo tersebut dikabarkan menjiplak dari sebuah karakter game yang berjudul 'Gauntlet: The Third Encounter'. Akan tetapi Irina Blok menyangkal hal tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa logo tersebut dibuat tanpa adanya unsur plagiat.

8. Red Hat Linux
Distro Linux yang didistribusikan bagi segmen enterprise ini memiliki tampilan logo yang paling flamboyan. Disini terlihat seseorang menggunakan topi merah dengan pose yang cukup misterius. Jika saja ditambahkan sedang menghisap rokok maka akan makin mirip dengan tokoh detektif film holywood jaman dahulu. Sebenarnya penamaan Red Hat sendiri berdasarkan dari sebuah topi yang sering digunakan oleh penemunya yaitu Marc Ewing saat masih kuliah di universitas Carnegie Mellon. Dari situlah berawal ide menjadikannya sebagai logo Red Hat. Apalagi logo tersebut sesuai dengan keinginan Marc Ewing yang ingin memberi kesan bahwa Red Hat adalah distro yang penuh misteri dimana membuatnya makin menarik untuk digunakan.

9. FreeBSD
BSD Daemon adalah maskot dari sistem operasi BSD, yang dinamai dari daemon, sebuah tipe perangkat lunak sistem yang umum dalam sistem operasi bertipe Unix. BSD Daemon mengambil bentuk menyerupai setan dalam mitologi klasik. Beberapa sumber memanggil BSD Daemon dengan nama "beastie," bentuk pengucapan dari BSD (BeeS Dee). BSD Daemon digambarkan membawa sebuah trisula sebagai simbol dari fork (garpu) atau pencabangan/pembuatan varian baru dalam proses pengembanagn perangkat lunak. 

BSD Daemon pertama kali digambar pada tahun 1976 oleh seniman komik Phil Foglio. Tukang kunci Mike O'Brien, menolong Foglio membukakan lemari besi yang terkunci di apartemen Foglio di Chicago. Sebagai balasan, Foglio setuju untuk membuatkan O'Brien gambar untuk kaos (T-shirt). O'Brien memberikan Foglio beberapa foto Polaroid mengenai sistem PDP-11 yang menjalankan UNIX bersama keterangan ringkas mengenai pipa Unix, daemon, pencabangan, /dev/null dan sebagainya

Dari 1994 sampai 2004, proyek NetBSD menggunakan karya Shawn Mueller sebagai logo, menggambarkan empat BSD Daemon dalam pose mirip dengan foto yang terkenal Mengibarkan Bendera di Iwo Jima. Kemudian diganti dengan logo bendera abstrak, yang dipilih dari lebih dari 400 peserta dalam sebuah kompetisi logo. Versi awal OpenBSD (2.3 dan 2.4) menggunakan BSD daemon dengan halo tetapi kemudian beralih ke Puffy sebagai maskot.


Proyek FreeBSD menggunakan gambar John Lasseter tahun 1988 sebagai logo dan maskot selama 12 tahun. Namun, timbul pertanyaan mengenai efektifitas gambar tersebut sebagai logo. Daemon tersebut tidak unik bagi FreeBSD karena secara historis sudah digunakan oleh varian BSD lain dan anggota tim inti FreeBSD menganggapnya tidak baik untuk perusahaan dan tujuan pemasaran.

Karena gambar Lasseter tidak dibuat secara vector maka sulit diubah ukurannya serta kurang bagus dalam dua atau tiga warna. Sebuah kontes untuk membuat logo FreeBSD baru dimulai pada bulan Februari 2005 dan logo resmi baru telah dipilih pada bulan Oktober berikutnya, walaupun "si kecil meraha" tetap dipertahankan sebagai maskot.

10. Mac OS
Happy Mac itulah sebutannya logo MacOS ini digunakan sebelum MacOS X. Kenapa di beri Happy Mac? karena menandakan booting Startup secara normal tanpa masalah. Logo ini dirancang oleh Susan Kare pada bulan November 1983, dan menyerupai model dari seri Compact Macintosh. Ikon tetap tidak berubah sampai diperkenalkannya PowerPC Mac. sedangkan Sad Mac (bersama dengan "Chimes of Death" atau bunyi beep 1 kali) menunjukkan masalah hardware.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment